BAB I
PENDAHULUAN

      1.1  Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman yang saat ini sudah maju tidak luput dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia. Penciptaan berbagai alat-alat dan berbagai macam produk yang dihasilkan oleh para tokoh pencipta mampu merubah kehidupan manusia dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi yang dapat menyambungkan kita keberbagai negara di dunia.

BAB I
PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi).

BAB I
PENDAHULUAN

Sebuah organisasi sangat membutuhkan perubahan (penting), harus mengikuti perubahan zaman. Alvin L. Bertrand berpendapat bahwa awal dari perubahan itu adalah komunikasi.
Perubahan dan perkembangan organisasi harus memiliki strategi terencana untuk masalah produktifitas dari dalam atapun dari luar organisasi. Kolaborasi antara berbagai pihak, Menekankan cara-cara baru yang lebih inovatif, Mengandung nilai humanistic, menggunakan pendekatan komitmen, serta menggunakan pendekatan ilmiah.

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam organisasi di Indonesia terdapat  bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik. Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi berskala nasional karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus.
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam membangun suatu kerja sama dalam suatu tim atau kelompok dengan orang lain perlu dibangunnya suatu organisasi, organisasi dibentuk untuk mencapai atau mewujudkan suatu tujuan bersama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak tidak hanya itu diharapkan juga dapat berguna bagi pembangunan dan perubahan bangsa menjadi lebih baik.
Jika dibandingkan pemahaman masyarakat tentang Pancasila dengan lima belas tahun yang lalu, sudah sangat berbeda, saat ini sebagian masyarakat cenderung menganggap Pancasila hanya sebagai suatu simbol negara dan mulai melupakan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Padahal Pancasila yang menjadi dasar negara dan sumber dari segala hukum dan perundang-undangan adalah nafas bagi eksistensi bangsa Indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia, memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang telah dijelaskan dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai sumber dari keseluruhan politik hukum nasional Indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pernahkah anda perhatikan keadaan masyarakat Indonesia ? Bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke ini, terdiri dari bermacam suku bangsa, budaya, ras dan agama. Disebut juga masyarakat majemuk atau multikultur.
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan bermasyarakat agama sangat berperan penting dalam masyarakat, untuk mengatasi prsoalan-persoalan yang timbul di masyarakat yang tidak dapat dipecahkan secara empiris karena adanya keterbatasan kemampuan dan ketidakpastian.
PARADIGMA  SOSIAL
Paradigma sosial merupakan kerangka berpikir dalam masyarakat yang menjelaskan bagaimana cara pandang terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan terhadap ilmu atau teori yang ada. Paradigma ini juga menjelaskan bagaimana meneliti dan memahami suatu masalah, serta kriteria pengujian sebagai landasan untuk menjawab masalah.
Narkoba dan Bahaya Pemakaiannya di Kalangan Remaja
Apa yang disebut NARKOBA
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1        Intensitas dan Kompleksitas Masalah
PERANGKAT Peraturan Perundangan melalui UU No 32 Tahun 2009 sebagai revisi Undang-Undang sebelumnya, secara jelas telah mengatur berbagai kebijakan serta sanksi bagi yang melakukan pelanggaran serta kerusakan lingkungan hidup.
Sebagai makhluk individual manusia mempunyai dorongan atau motif untuk mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri, sedangkan sebagai makhluk sosial manusia mempunyai dorongan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain, manusia mempunyai dorongan sosial. Dengan adanya dorongan atau motif sosial pada manusia, maka manusia akan mencari orang lain untuk mengadakan hubungan atau untuk mengadakan interaksi. Dengan demikian maka akan terjadilah interaksi antara manusia satu dengan manusia yang lain.
Pada masa remaja, terdapat banyak hal baru yang terjadi, dan biasanya lebih bersifat menggairahkan, karena hal baru yang mereka alami merupakan tanda-tanda menuju kedewasaan. Dari masalah yang timbul akibat pergaulan, keingin tahuan tentang asmara dan seks, hingga masalah-masalah yang bergesekan dengan hukum dan tatanan sosial yang berlaku di sekitar remaja.
Kebudayaan daerah diartikan sebagai kebudayaan yang khas yang terdapat pada wilayah tersebut. Kebudayaan daerah di Indonesia di Indonesia sangatlah beragam. Menurut Koentjaraningrat kebudayaan daerah sama dengan konsep suku bangsa. Suatu kebudayaan tidak terlepas dari pola kegiatan masyarakat.


   SEJARAH NETSCAPE
Netscape Navigator didasarkan pada Web Browser Mosaic, yang ditulis oleh Marc Andreessen , seorang karyawan paruh waktu dari Pusat Nasional untuk Aplikasi Supercomputing dan seorang mahasiswa di University of Illinois.