Tulisan : Membuat Kerangka Karangan (Outline)


Cara pembatasan Topik yaitu :
Pembatasann topik sekurang-kurangnya dapat membantu pengarang dalam beberapa hal:
  • Memungkinkan penulis penuh dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa topik tersebut benar-benar diketahuinya. 
  • Memungkinkan penulis mengadakan penelitian lebih intensif mengenai masalahnya.
Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan cara;

  • Tetapkanlah topik dalam kedudukan sentral. 
Contoh: Makhluk hidup.
  • Ajukan pertanyaan apakah topik tersebut masih dapat dirinci , bila dapat tetapkan lah.
  • Tetapkanlah yang mana subtopik yang akan dipilih
  •  Ajukan pertanyaan apakah subtopik yang dipilih masih dapat dirinci lebih lanjut.


Contoh pembatasan topik:
Pembuatan topik, dari topik besar ke topik khusus
1. Menentukan topik umum
 Makhluk hidup

2. Mengajukan pertanyaan : apakah makhluk hidup masih dapat diperinci secara lanjut ?
    Jawab : Ya
    Rinciannya :
·         Manusia
·         Hewan
·         Tumbuhan

3. Memilih salah satu dari rincian topik umum yang akan diteliti lebih lanjut
    Rincian yang dipilih : Manusia

4. Mengajukan pertanyaan : apakah manusia masih dapat diperinci secara lanjut ?
    Jawab : Ya
    Rinciannya : 
·         Pertumbuhan manusia
·         Kebutuhan manusia
·         Pekerjaan manusia
·         Dan lain sebagainya

5. Memilih salah satu dari rincian topik yang akan diteliti lebih lanjut
    Rincian yang dipilih : Pertumbuhan manusia

6. Mengajukan pertanyaan : apakah pertumbuhan manusia masih dapat diperinci secara lanjut ?
    Jawab : Ya
    Rinciannya :
·         Anak-anak
·         Remaja
·         Dewasa
·         Manula

7. Memilih salah satu dari rincian yang akan diteliti lebih lanjut
    Rincian yang dipilih : Remaja

8. Mengajukan pertanyaan : apakah remaja masih dapat diperinci secara lanjut ?
    Jawab : Ya
    Rinciannya :
·         Kegiatan remaja
·         Kenakalan remaja
·         Perkembangan remaja
·         Dan lain sebagainya

9. Memilih salah satu dari rincian yang akan diteliti lebih lanjut
    Rincian yang dipilih : Kenakalan remaja

10. Mengajukan pertanyaan : apakah kenakalan remaja masih dapat diperinci secara lanjut ?
    Jawab : Tidak

Dari proses diatas, akan terlihat topik khusus yang akan diteliti atau dibahas lebih lanjut. Topik khusus yang dipilih adalah kenakalan remaja. Selanjutnya, membuat outline untuk pembahasan kenakalan remaja.

Outline yang dapat dibuat untuk topik kenakalan remaja, yaitu :
1.      Pengertian
2.      Penyebab terjadinya kenakalan remaja
3.      Macam-macam kenakalan remaja
4.      Dampak kenakalan remaja
5.      Cara menanggulangi kenakalan remaja

Selanjutnya mengembangkan outline atau kerangka karangan yang telah dibuat sehingga dapat membentuk sebuah makalah dengan topik khusus yang telah dipilih

Tema : Kenakalan Remaja
Tujuan : Mengetahui pola perilaku remaja
Judul : Mengatasi masalah kenakalan remaja di era modern
1.       Pengertian
1.1   Pengertian remaja dan ciri-cirinya
1.2   Pengertian kenakalan remaja menurut para ahli

2.       Penyebab terjadinya kenakan remaja
2.1   faktor internal :
a.       krisis identitas
b.      kontrol diri yang lemah
2.2   faktor eksternal :
a.       lingkungan keluarga
b.      teman / lingkungan pergaulan yang kurang baik
c.       komunitas / lingkungan tempat tinggal yang kurang baik

3.       Macam-macam kenakalan remaja :
3.1   Penyalah gunaan alkohol, narkotika dan zat aditif lainnya
3.2   Perkelahian perorangan atau kelompok/masal
3.3   Kebut-kebutan /balap liar
3.4   Freesex dan pemerkosaan
3.5   Pembunuhan dan tindak kriminal lainnya

4.       Dampak kenakalan remaja :
4.1   Remaja akan memiliki kepribadian yang buruk
4.2   Dihindari atau dikucilkan oleh masyarakat
4.3   Masa depan suram

5.       cara menanggulangi kenakalan remaja :
5.1   Tindakan Preventif
a.       Mengenal dan mengetahui ciri umum remaja
b.      Mengetahui kesulita-kesulitan yang secara umum dialami remaja
c.       Usaha pembinaan remaja
5.2   Tindakan Represif
a.       Dirumah, Remja harus menaati tata cara dan aturan yang berlaku
b.      Disekolah, Pelaksanaan hukuman terhadap pelanggaran yang dilakukan
c.       Tindakan kuratif dan rehabilitas

0 comments:

Post a Comment