TELEMATIKA
Pengertian
Telematika
Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana,
sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan,
penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna (
Miarso, 2007 ).
Kata
TELEMATIKA, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis "TELEMATIQUE"
yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi
informasi. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan
teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan
bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and
INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and
Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid
technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan
ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi
semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula
Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi
informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau "the Net". Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Seiring dengan semakin populernya Inter-Net sebagai "the network of the networks", masyarakat penggunanya (internet global community) seakan-akan mendapati suatu dunia baru yang dinamakan cyberspace - sebagaimana dipopulerkan oleh William Gibson dalam novel sci-fi-nya Neuromancer - yang merupakan khayalan tentang adanya alam lain pada saat teknologi telekomunikasi dan informatika bertemu. Di "alam baru" ini - bagi kebanyakan netter - tidak ada hukum. Karena tidak adanya kedaulatan dalam jaringan komputer maha besar (gigantic network) ini, mereka beranggapan bahwa tidak ada satupun hukum suatu negara yang berlaku, karena hukum network tumbuh dari kalangan mayarakat global penggunanya. "Alam baru" ini seakan-akan menjadi suatu jawaban dari impian untuk melampiaskan kebebasan berkomunikasi (free flow of information) dan kebebasan mengemukakan pendapat (freedom of speech) tanpa mengindahkan lagi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
Perlu digarisbawahi, bahwa substansi cyberspace sebenarnya adalah keberadaan informasi dan komunikasi yang dalam konteks ini dilakukan secara elektronik dalam bentuk visualisasi tatap muka interaktif. Komunikasi virtual (virtual communication) tersebut - yang dipahami sebagai virtual reality - sering disalahpahami sebagai "alam maya", padahal keberadaan sistem elektronik itu sendiri adalah konkrit di mana komunikasi virtual sebenarnya dilakukan dengan cara representasi informasi digital yang bersifat diskrit. Sehubungan dengan itu, Wiener dan Bigelow mencetuskan Cybernetics Theory, mengenai suatu pendekatan interdisipliner terhadap sistem kendali dan komunikasi dari hewan, manusia, mesin dan organisasi. Uniknya teori tersebut sebenarnya lebih menekankan pada pentingnya umpan balik dari sistem komunikasi itu sendiri. Teori tersebut menyiratkan bahwa dalam memahami suatu informasi yang disampaikan pada suatu sistem komunikasi yang baik harus dengan memperhatikan umpan balik dari sistem tersebut. Sebagai catatan, Wiener juga mengakui bahwa istilah Cyber sebenarnya pernah digagas oleh Ampere yang namanya digunakan sebagai satuan kuat arus. Oleh karena itu jika ditilik dari asal-usulnya, istilah cyber sebenarnya erat hubungannya dengan kawat listrik. Sehingga tidak mengherankan, jika istilah tersebut juga digunakan untuk organ buatan listrik CYBORG yang merupakan singkatan dari Cybernetics Organics.
Dengan demikian, istilah "cyber law" sebagaimana dipahami oleh masyarakat sekarang ini kurang tepat jika digunakan untuk merujuk pada hukum yang tumbuh dalam medium cyberspace. Istilah "cyberspace law" justru lebih tepat untuk itu. Namun demikian, Istilah "telematika" paling tepat digunakan karena lebih memperlihatkan hakekat keberadaannya dan layak untuk digunakan sebagai definisi guna melakukan pengkajian hukum selanjutnya. Istilah "telematika" merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Berbicara tentang hukum dalam arti luas, berarti mencakup segala macam ketentuan hukum yang ada baik materi hukum tertulis - tertuang dalam peraturan perundang-undangan - maupun materi hukum tidak tertulis - tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang berkembang. Sehubungan dengan itu, sistem hukum nasional sesungguhnya tetap berlaku terhadap segala aktivitas komunikasi yang dilakukan dalam lingkup cyberspace. Hal ini berarti bahwa domain-domain hukum yang semula dipahami secara sektoral, baik dalam bidang telekomunikasi, media maupun informatika akan semakin konvergen. Yang terjadi bukan kevakuman hukum, melainkan suatu pembidangan hukum yang lebih khusus tanpa menafikan keberlakuan bidang-bidang hukum yang telah ada dalam sistem hukum yang berlaku. Dengan demikian definisi Hukum Telematika adalah hukum terhadap perkembangan konvergensi TELEMATIKA yang berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik, baik yang terkoneksi melalui internet (cyberspace) maupun yang tidak terkoneksi dengan internetLingkup pengkajian Hukum Telematika terfokus pada aspek-aspek hukum yang terkait dengan sistem informasi dan sistem komunikasi, khususnya yang diselenggarakan dengan sistem elektronik, dengan tetap memperhatikan esensi dari:
Telematika
adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika
sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
- Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
- Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Awal Mula Lahirnya Telematika
Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet.
Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar
data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah
digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika
dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun
1976 di Prancis, ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah merubah
organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Perkembangan Telematika Saat Ini
Perkembangan Telematika Saat Ini
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti
bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan
konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio,
media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis
satelit yang disebut GPS(Global Positioning System). Dalam penerapaannya,
Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control
pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika
membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data
telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan
. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi
seperti handphone, pda, dan smartphone .
Teknologi Telematika Bidang Telekomunikasi antara lain:
Pager
Alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
Handphone
Alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
Handphone
Salah satu contoh dari teknologi telematika dibidang
komunikasi. Karena merupakan suatu sarana berkomunikasi dengan menggunakan
media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu
pihak ke pihak yang lainnya.
Smartphone
Merupakan telepon selular yang mempunyai kemampuan tingkat
tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. System operasi
yang digunakan adalah android, dan android itu sendiri adalah sistem operasi
untuk telepon seluler yang berbasis Linux yang menyediakan platform terbuka
bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak
Teknologi Telematika Bidang Transportasi
Salah satu produk tranportasi yang menerapkan layanan
telematika adalah Toyota. Karena menyadari semakin tingginya mobilitas
masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang
mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota
melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu produksinya yang memiliki
layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi
penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.
Tenologi Telematika di Pemerintahan
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi
pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang
mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI).
TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi
dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi
telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam
e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik,
surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
Trend
ke depan Telematika
Trend telematika di
Indonesia pada umunya akan berkembang dengan pesat dengan seiring berkembangnya
teknologi informasi. Masyarakat saat ini tidak harus bersusah payah untuk
menghubungi kerabat, teman atau keluarga mereka atau hanya sekedar mencari
informasi. Mereka sudah bisa mendapatkan informasi melalui fasilitas telepon,
internet dan dapat melihatnya melalui televisi. Trend tersebut akan berkembang
lebih pesat lagi bila diiringi dengan sumber daya yang mumpuni.
Pada prinsipnya berbagai jenis usaha di dunia telematika dapat di pilah-pilah menjadi berbagai usaha yang sifatnya modular tidak terlalu tergantung satu dengan lainnya. Beberapa servis seperti NIC servis & CA/RA/PKI servis memang merupakan servis pendukung yang sifatnya tidak terlalu profit-oriented, akan tetapi tidak bisa di pisahkan dari usaha yang didukungnya
Pada prinsipnya berbagai jenis usaha di dunia telematika dapat di pilah-pilah menjadi berbagai usaha yang sifatnya modular tidak terlalu tergantung satu dengan lainnya. Beberapa servis seperti NIC servis & CA/RA/PKI servis memang merupakan servis pendukung yang sifatnya tidak terlalu profit-oriented, akan tetapi tidak bisa di pisahkan dari usaha yang didukungnya
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur
Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya
resiko bisnis rendah)
4. Transaction type
service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge
producer (biasanya resiko bisnis rendah)
Dalam dunia informasi
yang biasanya penggunanya berpendidikan, proses community building agak lebih
pelik dari pada dunia biasa. Konsep penggalangan massa seperti para partai
politik di dunia nyata tidak mungkin dilakukan di dunia maya. Interaksi dua
arah berbentuk diskusi, di talkshow, di kolom-kolom media di tumpu oleh
kemampuan leadership (kepemimpinan), total customer satisfaction dan komitmen
kepada masyarakat berpengetahuan akan menjadi kunci keberhasilan dalam melibatkan
masyarakat dalam kebersamaan.
Daftar Pustaka:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://sigitari040189.blogspot.com/2009/10/telematika.html
http://ricookvirahardian.blogspot.com/2011/10/pengertian-telematika.html
http://kombinasi.net/apa-itu-telematika/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/perkembangan-telematika-di-indonesia-16/
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/06/22/telematika-dalam-dunia-teknologi- informasi-dan-penerapannya-di-e-commerce-dan-lainnya
Daftar Pustaka:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://sigitari040189.blogspot.com/2009/10/telematika.html
http://ricookvirahardian.blogspot.com/2011/10/pengertian-telematika.html
http://kombinasi.net/apa-itu-telematika/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/perkembangan-telematika-di-indonesia-16/
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/06/22/telematika-dalam-dunia-teknologi- informasi-dan-penerapannya-di-e-commerce-dan-lainnya
0 comments:
Post a Comment